DETAIL INFORMASI
70 juta Hektar Lahan Kritis Siap Ditanami Tanaman Bioenergi :: dipost pada 25 Februari 2016

 

SENIN, 15 FEBRUARI 2016 00:09 WIB

Pemerintah Indonesia dalam mengembangan sawit  menggunakan lahan yang sudah ada dan tidak membuka lahan baru dengan menebang hutan. Dengan program Pengembangan Bioenergi Lestari di beberapa Provinsi di Indonesia, pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah akan menanami lahan-lahan kritis yang luasnya mencapai hampir 70 juta haktare dengan berbagai tanaman bioenergi termasuk kelapa sawit.

Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, jika berbicara mengenai sawit harus sensitive melihatnya baik dari sisi geopolitik dan persaingan perdagangan global. Ditegaskan Sudirman, bahwa dalam mengembangkan sawit, Indonesia tidak pernah membuka lahan baru namun menggunakan lahan-lahan yang sudah ada (eksisting).”Kita menggunakan lahan yang disebut degraded land (lahan kritis) jadi tidak perlu lagi menebang hutan baru karena kita punya jutaan hectare lahan tersebut yang beberapa sudah kita rintis seperti di Kalimantan Tengah di Sulawesi dan juga Papua,” ujar Sudirman.

Pernyataan Sudirman tersebut diamini Kepala Satgas Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan (P2EBT), William Sahbandar, saat ini ada 70 juta Degranded land di Indonesia yang sangat berpotensi dikembangkan untuk berbagai tanaman bioenergi dan itu bukan hanya sawit dan saat ini pemerintah pusat dan Daerah sudah melakukan kerjasama menanami 64.000 haktare di Kalimantan Tengah dan di Kalimantan Timur.”Dalam waktu yang singkat kita akan menandatangani MoU ada 180.000 haktare yang siap ditanami tanaman bioenergi,” lanjut William.

William menambahkan, saat ini beberapa Provinsi di Indonesia yang memiliki lahan-lahan kritis, seperti Sumatera Selatan, NTT dan Papua juga sudah menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan pemerintah Pusat untuk hal yang sama.

Pengembangan Bioenergi Lestari dilatar belakangi banyaknya lahan kritis, tidak produktif dan lahan bekas tambang yang ada di Indonesia yang tidak produktif. Program ini merupakan program bersama antara pemerintah pusat dan daerah lintas sektor dan regional yang selain bermanfaat untuk penghijauan juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Keberhasilan program ketahanan energi salah satunya ditunjang dengan program ini. (SF)

Sumber : http://www.esdm.go.id/berita/energi-baru-dan-terbarukan/323-energi-baru-dan-terbarukan/8166-70-juta-hektar-lahan-kritis-siap-ditanami-tanaman-bioenergi.html

 

Diposting oleh :
Andri Perdana, ST
Admin Web D3 Teknik Kimia
UPN Veteran Yogyakarta

 

 

iklan gratis pasang iklan gratis iklan gratis indonesia
info lowongan kerja lowongan kerja lowongan kerja
xevil